Model Bisnis Kanvas

  Hello blogger... ini adalah tema skripsi gw...  sebelumya, mungkin gw kasih videonya yaa... namanya model bisnis kanvas... Model bisnis ini barusan diluncurin di Amrik tahun 2010 oleh Alexander Osterwalder...
BMC (Canvas Business Model) ini terdiri dari 9 building bloks yaitu customer segment, value propositions, customer relationships, channels, key partners, key resources, key activities, revenue stream, cost structure. 


Kenapa Harus Model Bisnis Kanvas????
     Lingkungan bisnis sekarang ini merupakan lingkungan yang kompetitif, cepat berubah, dan merupakan lingkungan yang semakin sulit untuk perusahaan terutama untuk membuat keputusan bisnis. Perusahaan dihadapkan dengan informasi baru tentang teknologi informasi, siklus hidup produk yang lebih pendek, pasar global, dan persaingan ketat. Dewasa ini perusahaan juga harus mengelola ingkungan, saluran distribusi, rantai pasok, implementasi TI yang mahal, kemitraan strategis, dan harus fleksibel untuk bereaksi dengan perubahan pasar.
     Yang mengherankan, konsep dan perangkat lunak yang membantu manajer memfasilitasi keputusan strategis bisnis di lingkungan yang sulit ini masih langka. Tidak ada alat perangkat lunak yang berguna untuk menilai, memahami, mengukur, mengubah, berkomunikasi, atau bahkan mensimulasikan model bisnis (Osterwalder,2004). Banyak manajer tidak mengerti bagaimana sebenarnya konsep bisnisnya, atau dengan kata lain manajer tersebut tidak memiliki pemahaman intuitif tentang model bisnis perusahaannya meskipun model bisnis ini mempengaruhi semua keputusan penting. Dalam banyak kasus, manajer jarang berkomunikasi dengan cara yang jelas dan sederhana (Linder dan Cantrell, 2000). Oleh karena itu, akan menarik apabila ada satu set alat yang memungkinkan pelaku bisnis untuk memahami model bisnis mereka dan unsur-unsur yang ada di dalam model bisnis mereka sehinggan mereka dengan mudah mengkomunikasikan model bisnis perusahaannya kepada orang lain dan membiarkan mereka untuk mengubah dan bermain-main dengan model bisnis  tersebut sekaligus belajar mengenai peluang bisnis (Osterwalder,2004).
     Menurut Osterwalder dan Pigneur (2010), model bisnis kanvas adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan menciptakan, menyerahkan, dan menangkap nilai. Dewasa ini, tidak ada kepastian mengenai konsep model bisnis. Maka dari itu, konsep model bisnis kanvas merupakan konsep yang dapat menjadi bahasa bersama yang memungkinkan untuk menggambarkan dan memanipulasi model bisnis untuk membuat alternatif kebijakan strategi yang baru.
    Model bisnis kanvas digambarkan melalui sembilan blok bangunan dasar yang menunjukkan logika bagaimana sebuah perusahaan bermaksud untuk menghasilkan uang. Sembilan blok ini mencakup empat bidang utama bisnis yaitu pelanggan, penawaran, infrastruktur, dan kelayakan keuangan. 




“Model bisnis yang satu ini disampaikan dengan gambar, bukan tulis seperti selama ini sehingga lebih mudah dicerna oleh perusahaan, baik swasta maupun BUMN. Selain itu, model tersebut juga lebih bisa menganalisis peluang dan ancaman. Jadi perusahaan akan lebih mengembangkan cabang perusahaannya khususnya BUMN," kata Konsultan Senior PPM Manajemen Sukono Soebekti, pada acara seminar yang bertajuk Reinvent Your Company, Reinvent Your Business Model, di Hotel Santika Premiere Dyandra, Rabu (16/5).



Dalam bisnis model kanvas terdapat 9 komponen, yaitu :1. Customer segment : mass market, niche market, segment, diversified, multi sided platforms.2. Value competition : newness, performance, customize, design, brand status, price, cost reduction,risk reduction, accessibility, usability.3. Channel : sales force, web sales, own stores, partner stores, wholesaler.4. Customer Relationship : personal assistance, self service, automated service, communities, co-creation.5. Revenue streams : asset sales, usage fee, subscription fee, lending/renting/leasing, licensing,brokerage fee, advertising.6. Key activity: production, problem solving, platform.7. Key resources : physical, intellectual, human, financial.8. Key partner : strategic, coopetition, joint venture, buyer-supplier.9. Cost structure : fixed cost, variable cost, economics of scale, economic of scape.Komponen-komponen itulah yang akan dijelaskan pada bisnis model kanvas. 





Masing-masing penjelasan mengenai komponen ini adalah:
  1. Customer segments : Kelompok konsumen yang berbeda  karakteristik.
  2. Value Proposition: sekumpulan produk dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan tiap segmen konsumen.
  3. Distribution Channel: serangkaian saluran komunikasi  dimana perusahaan dapat menyampaikan nilai (value) kepada  segmen konsumen.
  4. Customer Relationship: tipe relasi yang kita butuhkan untuk tiap segmen konsumen.
  5. Revenue Stream: Aliran dimana pendapatan diperoleh dari konsumen.
  6. Key Resources: Sumber daya kunci dimana model bisnis dibangun.
  7. Key Activities : aktivitas2 kunci untuk menjalankan bisnis
  8. Partner network : mitra kerja dan suplier
  9. Cost structure :  biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan sebuah model bisnis.


Contoh penggunaan model bisnis kanvas:

Kebetulan gw nulis skripsi tentang model bisnis ini, gw petain model bisnis perusahaan gw penelitian n gw kasih 3 alternatif... so, bagi yg tau dalam ttg model bisnis ini atau pgn tau boleh kita share2 bareng...

God Bless U...


Komentar

Anonim mengatakan…
Ka bisa minta email?

Postingan Populer