Mau Traveling Ramean? Paket Tour/ Opentrip/ Private Trip/ Sharing Cost ya?

Hai... Welcome back to Catatan si Jejes...

Hari ini, aku mau bahas nih mengenai traveling. Beberapa dari kita mungkin mikir kalau traveling kudu pake travel agent, kalau berangkat sendiri jadi bingung. Ada juga yang lebih milih sendirian nyusun segala macem dibanding ikutin travel agent. Berhubung aku juga uda pernah ngikutin beberapa macam cara traveling. Ini ada beberapa tips dari aku buat milih cara traveling dari beberapa pertimbangan (Pros & Consnya):

  1. Paket Tour (Travel Agent)
    • Kelebihannya:
      • Diatur oleh Agent.
      • Tidak repot karena semua sudah diurus (tiket, hotel, transportasi, visa, paspor, dst). Untuk transportasi pun biasanya sudah disewakan bus atau mobil (tidak memakai public transport).
      • Kalau ada apa-apa, misal irregularities, semua agen yang ngurus karena biasanya agen sudah ada back up plan.
      • Untuk itinerary biasanya padat jadi semua objek wisata dapet (1 tempat wisata dibatasin berapa menit). Itinerary sudah bersifat fix, kadang ada 2 atau 3 pilihan itinerary yang ditawarkan.
      • Ada Travel Guide jadi tahu sejarah, cerita masing-masing objek wisata.
      • Cocok dipake kalau travelling bawa orang tua atau kalau kita bener-bener buta tentang daerah yang akan kita jelajahi.
      • Cocok kalau dipake buat acara kantor.
      • Briefing: Biasanya dijemput atau ketemuan di meeting point, peserta akan mendapatkan product brief kit.

    • Kekurangannya:
      • Ada jumlah kuota minimal yang harus dipenuhin (misal:min 20 orang maka kita harus nyari orang lain yang mau ikutan atau kita bisa juga ikutan grup tour yang uda ditentuin travel agent). Nah kalau dalam 1 grup besar ada masalah, bisa tertunda semuanya.
      • Waktu tidak fleksibel karena semua waktu sudah terencana dan terukur
      • Biaya agak mahal dibanding lainnya - ya maklumlah semua biaya ditanggung plus ada travel guide juga (Biasanya nih DP Ditentuin dari presentasi total paket misal 25% atau 50% dan untuk pelunasan bisa dibayar sebelum berangkat. Sebagian besar DP akan hangus kalau ngga jadi berangkat).
    • Sharing Pengalaman:
      Aku pernah ikut travel agent waktu itu ke Bali. Aku tinggal bayar tau-tau berangkat gitu aja. Selama di Bali memang padet banget jadwalnya jadi di 1 tempat wisata bener-bener dimenitin (nanti jam segini balik ya) jadi ngga fleksibel. Begitu mau telusur lebih banyak jadi keinget waktu. Tapi secara kepraktisan sangat praktis karena ngga perlu mikir, tinggal ikutin aja.


  2. Open Trip (Trip Gabungan)
    • Kelebihannya:
      • Diatur oleh Agent
      • Tidak repot karena semua udah diurus (tiket, penginapan, tranportasi, wisata). Tapi untuk transportasi biasanya pake public transportation dan untuk penginapan tidak harus hotel, bisa juga hostel. Intinya semi backpacking sih.
      • Kalau ada apa-apa, misal irregularities, semua agen yang ngurus karena biasanya agen sudah ada back up plan.
      • Jumlah kuota ada tapi biasanya ngga sebanyak seperti paket tour.
      • Untuk itinerary biasanya lumayan padat jadi semua objek wisata dapet. Itinerary sudah bersifat fix, kadang ada 2 atau 3 pilihan itinerary yang ditawarkan. Tapi kalau ada hal yang bersifat mendadak atau peserta pada ngga setuju, agent bisa ngubah itinerarynya.
      • Nambah banyak temen karena 1 opentrip kita bisa ketemu dengan macem-macem orang dalam 1 grup.
      • Biaya bisa kita minimalisir karena kita bisa request "aku cumen mau bayar land tour tanpa tiket pesawat" .
      • DP dan Pelunasan: Biasanya DP ditentukan dari presentase total paket, misal 25%/50%. Pelunasan sebelum berangkat atau COD. Sebagian besar DP hangus jika tidak berangkat, tapi bisa juga dipindah namakan.
      • Briefing: Biasanya meeting point, peserta akan mendapatkan detail itinerary, tidak wajib ada kopi darat sebelum trip.
    • Kekurangannya:
      • Itineray tidak sefleksibel kalau jalan sendiri.
      • Kalau ternyata temen 1 grup ngga enak, bisa kacau deh mood selama traveling.
    • Sharing Pengalaman:
      Aku ikutan opentrip waktu ke Korea. Waktu itu aku dapet opentrip ini karena temenku yang sebelumnya daftar opentrip ini batal, jadi dipindah namakan ke aku tanpa perlu prosedur yang rumit. Untuk visa segala macem dibantu sama agentnya. Tiket pesawat dari aku sendiri.

      Selama di Korea, itinerary udah ditentuin mau kesini kesitu, tapi kalau di tengah jalan tiba-tiba kita tertarik atraksi lain, kita jadi ngga ngikutin itinerary, lebih ke kesepakatan grup aja. Agentnya juga ngikut aja maunya kita yang penting agentnya nunjukin transportnya gimana. Untuk transport semuanya pake public transport.

  3. Private Trip
    • Kelebihannya:
      • Diatur oleh Agent.
      • Tanggal perjalanan kita yang atur.
      • Itinerary biasanya ditentuin sama agent tapi kita bisa minta custom itinerary tapi biasanya ada perubahan biaya juga. Jadi untuk itinerary cukup fleksibel.
      • Untuk transportasi bisa pake public transport bisa pake mobil pribadi. Tergantung kita mintanya naik apa.
      • Kalau ada apa-apa, misal irregularities, semua agen yang ngurus karena biasanya agen sudah ada back up plan.
      • Jumlah kuota kita yang tentuin.
      • DP dan Pelunasan: Biasanya DP ditentukan dari presentase total paket, misal 25%/50%. Pelunasan sebelum berangkat atau sebelumnya juga bisa. Sebagian besar DP hangus jika tidak berangkat, ada juga yang bisa dipindah namakan.
      • Briefing: Biasanya dijemput atau meeting point, peserta akan mendapatkan product brief kit atau detail itinerary.
      • Cocok kalau ngajak keluarga atau temen-temen deket tapi ngga mau repot.
      • Cocok kalau buat ada acara khusus misal private trip khusus PreWedding, dst.

    • Kekurangannya:
      • Biayanya cukup mahal dibandingkan opentrip (karena jumlah kuotanya kita sendiri yang tentuin dan biasanya dalam jumlah sedikit, ada travel guide nya, plus kalau itinerarynya custom akan ada perubahan biaya juga).
    • Sharing Pengalaman:
      Untuk jenis trip ini aku gunain waktu ke Bali (Bali mulu ya? hahaha) sama orang tua. Dari awal memang aku uda nentuin mau kemana aja dan pake hotel apa, aku semua yang nentuin. Agent cumen ngitungin total biayanya berapa dan kita tinggal bayar. Jadi memang super fleksibel tapi kita tetep tahu cerita-cerita masing-masing objek wisata walaupun memang mungkin agak pricey.  Aku sengaja ngajak orang tua waktu ikut trip ini karena memang kita semua yang ngatur.

  4. Share Cost Trip
    • Kelebihannya:
      • Penyedia bukan agent tapi sesama traveller
      • Tanggal perjalanan dan Itinerary fleksibel tergantung kesepakatan grup
      • Biaya ditanggung dibagi rata per orang (tapi tergantung kesepakatan juga apakah yang dishare cumen biaya transport/akomodasi tapi yang lainnya bayar sendiri-sendiri waktu di tempat). Bener-bener kesepakatan aja sih. Jadi kudu transparan juga.
      • Biasanya dilakukan sama temen-temen deket jadi uda tau sifat orangnya kayak gimana.
      • Kuota ditentuin sama kesepakatan juga.
      • Semua dilakukan mandiri, kadang dibagi tugas: bagian ngurus tiket si A, bagian hotel si B, dst.
      • Kopi darat atau meeting sering dilakukan buat mastiin semua anggota setuju.
      • DP dan Pelunasan: Biasanya DP dilakukan untuk pembayaran kepada item yang memang providernya mensyaratkan DP, misalnya sewa kapal sebagai biaya booking. Biasanya DP bisa dipindah namakan jika tidak jadi berangkat. Tidak ada istilah pelusanan, karena biasanya biaya patungan dikeluarkan pada setiap item aktivitas, atau dilakukan per hari agar memudahkan.
    • Kekurangannya:
      • Jadi cukup repot karena bener-bener nentuin jadwal sendiri, cari transportasi sendiri, cari hotel sendiri jadi butuh waktu yang cukup lama juga sebelum jalan.
    • Sharing Pengalaman:
      Aku pernah sharing cost itu waktu ngetrip sama temen-temen ke Thailand. Bener-bener kita sendiri yang nentuin tanggalnya, itinerarynya, beli tiket pesawatnya, dan hotelnya. Sampe di Thailand pun kita bener-bener cari sim card sendiri, cari-cari transport sendiri, nanya sini situ. Seru kok selama jalannya sama temen-temen deket jadi ngga sungkan kalau mau minta tolong ini itu.

Nah, uda ada bayangan kan mau pilih yang mana yang sesuai ama profilmu plus budget? hehehe.. Jangan lupa bawa perlengkapan dan obat-obatan pribadi ya. Plus jangan lupa berdoa biar dilindungi Tuhan YME selama jalan2.   Oke, selamat ngetrip! 

My trip my adventure! :)





Komentar

Postingan Populer